tv

Fungsi

Fungsi Televisi / Media Penyiaran

Fungsi media penyiaran diatur dalam undang-undang penyiaran No. 24 tahun 1997 bab II pasal 54 yaitu berbunyi penyiaran mempunyai fungsi sebagai :

1. Media Informasi dan penerangan

2. Media Pendidikan

3. Hiburan yang Sehat

4. Kontrol

5. Perekat Sosial, yang memperkuat ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta keamanan.

Media masssa pada kala itu memang ditujukan sebagai hiburan masyarakat, tak luput juga menurut Wilbur Schramm fungsi media massa juga termasuk digunakan untuk media promosi. Maka bisa ditarik kesimpulan bahwa macam fungki dari media massa yaitu :

1. Media berita dan penerangan

2. Media pendidikan

3. Media hiburan

4. Media promosi

Artinya media masa bisa digunakan untuk penyaluran atau sarana penyampaian budaya dari generasi satu ke generasi yang lainnya.

Sejarah

1. Sejarah Penciptaan Televisi

Philo Farnsworth yaitu seorang mahasiswa di Berlin yang menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal bakal pesawat televisi pada tahun 1884, prinsip televisi tidak bisa lepas dari penemuan teknologi . Dan pada tahun yang sama dipatenkannya prinsip-prinsip pembentukan gambar oleh Paul Nipkow atau yang dikenal sebagai jantra Nipkow. Kemudian majalah (aikon!) memaparkan secara rinci sejarah terbentuknya televise.

· Perkembangan Televisi di Dunia

Perusahaan televisi mulai bermunculan di Amerika Serikat seperti NBC (National Broadcasting Company) dan CBS (Columbia Broadcasting System) ,pada tahun 1942 CBS menyiarkan berita tentang serbuan Jepang ke pelabuhan Pearl Harbour Hawaii, Amerika Serikat. Serbuan Jepang ini menyakibatkan Pemerintah Amerika Serikat memerintahkan untuk menghentikan semua pembangunan seperti studio radio dan televisi karena stasiun TV ini digunakan hanya untuk keperluan pertahan sipil, tempat latihan dan perintah dari Palang Merah. Pada tahun 1953 diperkenalkannya televisi berwarna dan televisi kabel diperkenalkan untuk memeratakan penerimaan gelombang televisi di daerah-daerah Amerika Serikat

Sejarah Perkembangan Televisi di Indonesia

Awal mula munculnya televisi di Indonesia yaitu tahun 1962, yang mana masa ini masih sangat sedikit masyarakat yang memiliki televisi, maka pada zaman ini televisi termasuk dalam salah satu barang yang berharga, hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat bisa memiliki televisi karena harganya cukup mahal. Dan pada masa munculnya televisi masyarakat juga sangat antusias terhadap kemunculan televisi, karena televisi satu-satunya media massa yang memadukan antara suara dan gambar. Semakin berkembangnya zaman, perkembangan televisi di Indonesia juga mulai ikut berkembang dan semakin banyak peminat, berikut sejarah perkembangan dari televise.

1. Awal mula televisi di Indonesia (1962-1970)

Kemunculan tayangan televisi pertama yaitu berawal dari TVRI yang mana TVRI didirikan pada tanggal 17 agustus 1962 dan diresmikan oleh presiden soekarno dan TVRI juga menyiarkan upacara pembukaan Asian Game ke-4 dan menyiarkan upacara kemerdekaan Indonesia ke-17.

2. Masa kejayaan TVRI (1970-1989)

Pada tahun 1976 presiden soeharto meluncurkan satelit palapa A1 yang digunakan untuk memperluas jangkauan dari siaran. Pada tahun 70an juga banyak program acara yang mulai populer misalnya program-program berita, dan tahun 80an TVRI mulai pada masa puncak kejayaannya. Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962.

3. Munculnya berbagai televisi swasta (1989-2000)

Karena tahun-tahun sebelumnya tayangan televisi di Indonesia hanya dari TVRI, akhirnya tahun 1989 mulai muncul stasiun televisi swasta yaitu RCTI (Rajawali Citra Televisi Indonesia). Dengan mulai beragamnnya channel yang ada di Indonesia pastinya setiap channel memiliki keunggulan masing-masing. Channel-channel inilah yang disebut dengan channel angkatan pertama televisi swasta. Dan masa-masa ini merupakan masa keemasan dari dunia pertelevisian Indonesia

4. Perkembangan TV Swasta di Indonesia (2000-2010)

Era ini disebut dengan angkatan kedua dari perkembangan pertelevisian di Indonesia, karena dengan diperbaruinya demokrasi yang ada maka media massa juga mulai banyak perubahan baru, misalnya dengan munculna channel baru yaitu ada Metro Tv, Trans Tv, Trans 7, ada Lativi yang mana sekarang berganti Tvone, dan ada GTV. Karena banyak bermunculan channel tv swasta maka TVRI mulai dilupakan oleh masyarakat. Dan pada masa orde baru ini dalam hal penyiaran dan pembertaan tidak banyak dikekang oleh pemerintah maka, sebagai gantinya tahun 2002 pemerintah mendirikan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang mana KPI berguna untuk mengawasi kegiatan penyiaran di Indonesia.

5. Masa sekarang (2010-sekarang)

Pada tahun 2010, masih ada beberapa channel baru yang bermunculan misalnya ada NET TV, Kompas TV, RTV (Rajawali Televisi), iNews. Dan dizaman sekarang cukup banyak program-program yang menarik, dan mendidik namun disisi lain, banyak juga tayangan yang hanya memberikan tayangan yang kurang bermanfaat. Dan dizaman sekarang kita bisa dengan mudah mengakses program-progam TV tanpa harus membawa TV kemanapun kita pergi misalnya dengan streaming tayangan-tanyangan yang ada diTV.

Pengaruh

Peran televisi

Televisi mengkomunikasikan pesan-pesannya yaitu dengan cara yang sangat sederhana,karena itu pesan harus mudah dipahami dan tidak seperti jenjang konsentrasi ketika membaca buku. Pesan yang diberikanpun harus bersifat sederhana, dengan gambar-gambar secara universal sehingga tayangan dapat dipahami orang dewasa dan anak-anak. Kesederhaaan bentuk pesan dan cara penyampaian inilah yang menjadi sumber ketakutan banyak orang, karena televisi membuat manusia larut dalam kesenangan menonton televisi dan bahkan menaruh kesan dan ikut menghayati tayangan dari paparan televisi. Namun televisi telah menjaring sebelum menayangkan tayangan untuk ditampilkan.

Dampak

Dampak Televisi

Televisi memiliki manfaat dan kerugian dalam tayangan yang disajikan, manfaat yang didapatkan berasal dari tayangan yang memiliki unsur positif yang berguna bagi penontonnya, manfaat televisi bersifat kognitif, afektif, dan psikomotor. Acara televisi memengaruhi sikap, pandangan, persepsi, perasaan-perasaan, yang membuat pesan yang diterima memepengaruhi emosional pemirsanya.