1. Penemuan Awal Mesin Tik

Pada 1557, Francesco Rampazetto, seorang Italia membuat mesin tik, yaitu Scrittura Tattile.

Pada 1714 di Inggris, Henry Mill mematenkan temuan mesin tiknya. Di 1808, penemu asal Italia, Peleggrino Turri menemukan kertas karbon kemudian yang menjadi yang kertas standar mesin tik pada zaman itu.

Lalu pada 1829, William Austin Burt mematenkan mesin dinamakan ‘Typographer’ yang dianggap sebagai mesin tik pertama.

 

2. Versi yang Disempurnakan

Pada 1868, Christopher Latham Stoles menciptakan mesin tik pertama , dibantu oleh Soule dan Gliedden. Mesin tik ini mulai diproduksi secara massal pada 1873 oleh perusahaan Remington Arms. Cara kerja mesin tik ini adalah dengan memasukkan kertas di gulungan bernama Platen.Pada masa awal penemuannya, mesin tik masih berbentuk besar dan berat.

 

3. Versi Elektrik

Muncul ide model mesin tik elektrik dari Thomas Alva Edison pada 1870. Cara kerja mesin ciptaannya memasukkan huruf pada sebuah pita, namun kemudian dikembangkan oleh Perusahaan Blickensderfer pada 1902. Produk mereka tidak mencapai target kesuksesan karena arus listrik belum banyak pada masa itu.

James Fields Smathers dari Kansas menciptakan mesin yang diklaim sebagai mesin tik yang ditenagai oleh listrik praktis di 1914. Ciptaannya dibeli oleh North East Motor dan sukses besar.

Pada 1941, IBM mengumumkan model Electromatic 04 yang mengenalkan konsep keyboard dengan jarak yang proporsional. IBM Electric menjadi sukses secara komersial menguasai pasar untuk kantoran. IBM mengubah stereotype masyarakat akan bunyi mesin tik yang berisik menjadi lebih tenang.

 

4. Akhir dari Sebuah Era

Karena penurunan penjualan, IBM menjual divisi mesin tiknya kepada Lexmark pada 1990. Meningkatnya penjualan personal computer (PC) juga merupakan faktor yang memengaruhi pudarnya mesin tik. Kemudian dengan hadirnya printer semakin membuat masyarakat melupakan mesin tik.

Meskipun kini jarang digunakan, mesin tik masih tetap berpengaruh untuk beberapa penulis, serta instansi pemerintahan seperti kepolisian.