Perkembangan Radio
- Kaonashi
- May 24, 2019
- 2 min read
DEFINISI RADIO
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa merambat lewat ruang angkasa, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara)
Sedangkan istilah “radio siaran” berasal dari kata “radio broadcast” (Inggris) atau “radio omroep” (Belanda) artinya yaitu penyampaian informasi kepada khalayak berupa suara yang berjalan satu arah dengan memanfaatkan gelombang radio sebagai media.
PERKEMBANGAN RADIO DI DUNIA
Awalnya radio komersial atau radio siaran di gunakan untuk sebuah bisnis yaitu bisnis telegram nirkabel itu karena amerika menyadari adanya potensi dari radio itu. Kemudian radio dikembangkan menjadi semuah media massa.
Radio AM (Amplitude Modulation) adalah jenis radio yang menggunakan prinsip kerja modulasi gelombang radio dan audio. Guglielmo Marconi adalah ilmuwan yang mengembangkan jenis radio AM. Radio AM memiliki kekurangan sangat rentan terhadap interferensi khususnya oleh gangguan cuaca. Di tahun 1933, Amstrong berhasil mengembangkan radio FM dengan hasil suara yang lebih baik, jernih dan kuat terhadap gangguan cuaca. Di akhir tahun 1960, radio FM baru mulai populer sebagai pengganti radio AM.
PERKEMBANGAN RADIO SIARAN DI INDONESIA
Radio pertama kali masuk ke Indonesia pada tanggal 16 juli 1925. Pada masa itu, radio siaran pertama di Indonesia (Hindia Belanda) adalah Bataviasche Radio Vereenging (BRV). Setelah itu pada tanggal 1 april berdirilah Radio siaran yang mempelopori radio di Indonesia yaitu Solossche Radio Vereenging (SCV). Radio siaran di Indonesia berkemban dari masa ke masa. Berikut perkembangannya.
1. Masa penjajahan belanda
Masa penjajahn belanda merupakan masa dimana radio siaran bermunculan di Indonesia. Namun, pada masa out radio siaran yang berdiri meruppakan milik swasta. Setelah Bataviasche Radio Vereenging (BRV) mulai beberapa stasiun radio siaran lainnya.
2. Masa penjajahan jepang
Pada masa penjajahan jepang (3,5 tahun) pemerintah jepang menguasai semua radio siaran swasta yang ada untuk kepentingan militer jepang. Namun, siaran di Indonesia semakin baik dengan perubahan materi siaran yang signifikan. Pada masa ini, porsi siaran sosial budaya mendaptkan porsi besar sehingga melahirkan seniman seniman serta pencipta lagu maupun syair.
3. Masa kemerdekaan
Radio berperan besar dalam menyebarkan luaskan isi teks proklamsi kepada seluruh rakyat Indonesia. Kemudian, pada tanggal 10 September 1945 para pimpinan radio yang ada di seantero Jawa mengadakan pertemuan di Jakarta guna membahas organisasi radio
4. Masa orde lama dan orde baru
Pada masa awal Orde Baru, radio siaran swasta mulai tumbuh di Indonesia yang keberadaannya mengikuti berbagai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Adapun payung hukum bagi keberadaan radio siaran swasta nasional Indonesia mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1970 tentang Radio Siaran Non Pemerintah.
5. Masa reformasi sampai sekarang
Pada masa reformasi, radio swasta mulai bangkit lagi yang awalnya hanya bisa memberikan hiburan dengan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi radio radio swasta begeser tidak hanya memberikan hiburan. Berbagai berita mulai disajikan dan dikemas sesuai dengan kode etik wartawan di Indonesia.
Comments